Apa perbedaan antara SUNNI dan SYIAH?



Apa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah (SUNNI)dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (SYIAH) ?

Banyak orang yang menyangka bahwa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah) dianggap sekedar dalam masalah khilafiyah Furu’iyah, seperti perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah, antara Madzhab Safi’i dengan Madzhab Maliki.

Karenanya dengan adanya ribut-ribut masalah Sunni dengan Syiah, mereka berpendapat agar perbedaan pendapat tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Selanjutnya mereka berharap, apabila antara NU dengan Muhammadiyah sekarang bisa diadakan pendekatan-pendekatan demi Ukhuwah Islamiyah, lalu mengapa antara Syiah dan Sunni tidak dilakukan ?.

Oleh karena itu, disaat Muslimin bangun melawan serangan Syiah, mereka menjadi penonton dan tidak ikut berkiprah.

Apa yang mereka harapkan tersebut, tidak lain dikarenakan minimnya pengetahuan mereka mengenai aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Sehingga apa yang mereka sampaikan hanya terbatas pada apa yang mereka ketahui.

Semua itu dikarenakan kurangnya informasi pada mereka, akan hakikat ajaran Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Disamping kebiasaan berkomentar, sebelum memahami persoalan yang sebenarnya.

Sedangkan apa yang mereka kuasai, hanya bersumber dari tokoh-tokoh Syiah yang sering berkata bahwa perbedaan Sunni dengan Syiah seperti perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzahab Syafi’i.

Padahal perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi’i, hanya dalam masalah Furu’iyah saja. Sedang perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah), maka perbedaan-perbedaannya disamping dalam Furuu’ juga dalam Ushuul.

Rukun Iman mereka berbeda dengan rukun Iman kita, rukun Islamnya juga berbeda, begitu pula kitab-kitab hadistnya juga berbeda, bahkan sesuai pengakuan sebagian besar ulama-ulama Syiah, bahwa Al-Qur'an mereka juga berbeda dengan Al-Qur'an kita (Ahlussunnah).

Apabila ada dari ulama mereka yang pura-pura (taqiyah) mengatakan bahwa Al-Qur'annya sama, maka dalam menafsirkan ayat-ayatnya sangat berbeda dan berlainan.

Sehingga tepatlah apabila ulama-ulama Ahlussunnah Waljamaah mengatakan : Bahwa Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah) adalah satu agama tersendiri.

Melihat pentingnya persoalan tersebut, maka di bawah ini kami nukilkan sebagian dari perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dengan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah).

1. 
Ahlussunnah : Rukun Islam kita ada 5 (lima)
a) Syahadatain
b) As-Sholah
c) As-Shoum
d) Az-Zakah
e) Al-Haj

Syiah : Rukun Islam Syiah juga ada 5 (lima) tapi berbeda:
a) As-Sholah
b) As-Shoum
c) Az-Zakah
d) Al-Haj
e) Al wilayah


2. 
Ahlussunnah : Rukun Iman ada 6 (enam) :

a) Iman kepada Allah
b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya
c) Iman kepada Kitab-kitab Nya
d) Iman kepada Rasul Nya
e) Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat
f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.

Syiah : Rukun Iman Syiah ada 5 (lima)*

a) At-Tauhid
b) An Nubuwwah
c) Al Imamah
d) Al Adlu
e) Al Ma’ad

3. 
Ahlussunnah : Dua kalimat syahadat
Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.


4. 
Ahlussunnah : Percaya kepada imam-imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat.
Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan.

Syiah : Percaya kepada dua belas imam-imam mereka, termasuk rukun iman. Karenanya orang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-orang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka.

5. 
Ahlussunnah : Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) adalah :

a) Abu Bakar
b) Umar
c) Utsman
d) Ali Radhiallahu anhum

Syiah : Ketiga Khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman) tidak diakui oleh Syiah. Karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai'at dan mengakui kekhalifahan mereka).

6. 
Ahlussunnah : Khalifah (Imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat Ma’shum.
Berarti mereka dapat berbuat salah/ dosa/ lupa. Karena sifat Ma’shum, hanya dimiliki oleh para Nabi.

Syiah : Para imam yang jumlahnya dua belas tersebut mempunyai sifat Ma'’hum, seperti para Nabi.


7. 
Ahlussunnah : Dilarang mencaci-maki para sahabat.

Syiah : Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai'at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah.



8. 
Ahlussunnah : Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu’minin.

Syiah : Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah, bahkan dikafirkan.


9. 
Ahlussunnah : Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah :
a) Bukhari
b) Muslim
c) Abu Daud
d) Turmudzi
e) Ibnu Majah
f) An Nasa’i
(kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia).

Syiah : Kitab-kitab Syiah ada empat :
a) Al Kaafi
b) Al Istibshor
c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih
d) Att Tahdziib
(Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah).


10. 
Ahlussunnah : Al-Qur'an tetap orisinil

Syiah : Al-Qur'an yang ada sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).


11. 
Ahlussunnah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya.
Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya.

Syiah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah.
Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah.



12. 
Ahlussunnah : Aqidah Raj’Ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj’ah adalah besok diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya.

Syiah : Raj’ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain.

Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait.

Keterangan :
- Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri. Berlainan dengan Imam Mahdinya Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian.

Kisah: Memandikan Jenazah Suami


Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya ..
sambil menangis isteri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami isteri ..

"Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu ..."

Dari luar ruang mayat, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya? ustadz tadi bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya ..

Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,
" Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu ...
Wahai suamiku .. Semoga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti .."

Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata ..
"Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami ... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suami ku .."

Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun berkata...
" Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku .., semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku ..."

Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata..
" Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku ... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda .."

Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata ..
"Terima kasih suamiku .. karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia .. dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu .. dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu ..."

Subhanallah ..
Indahnya saling mencintai karena Allah ..

Semoga Allah merahmati pasangan suami-istri , dan seluruh keluarga yang saling menyayangi dan mencintai karena Allah Ta'ala .. Aamin Allahu yaa Karim ..

۩۞۩ Kisah Menakjubkan Seorang Ibu


Suatu hari seorang wanita duduk santai bersama suaminya , pernikahan mereka berumur 21 tahun, mereka mulai bercakap dan ia bertanya pada suaminya, ” Tidakkah engkau ingin keluar makan malam bersama seorang wanita?”. Suaminya kaget dan berkata,” Siapa? Saya tak memiliki anak juga saudara”. Wanita itupun kembali berkata,” Bersama seorang wanita yang selama 21 tahun tak pernah kau temani makan malam”. Tahukah kalian siapa wanita itu??

Ibunya…

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (Al Isra’: 23-24)

Wanita itu berkata pada suaminya, ”Selama kita bersama tak pernah engkau bersama ibumu walau sejenak saja, hubungilah beliau, ajak makan malam berdua..luangkan waktumu untuknya”, suaminya terlihat bingung, seakan-akan ia lupa pada ibunya.

Maka hari itu juga ia menelpon ibunya, menanyakan kabar dan berkata “ Ibu, gimana menurutmu jika kita habiskan malam ini berdua, kita keluar makan malam. Saya akan menjemput ibu, bersiaplah”. Ibunya heran, ” Anakku, apakah terjadi sesuatu padamu?” jawabnya. ” Tidak ibu”, berulang kali sang ibu bertanya.

“ Ibu, malam ini saya ingin keluar bersamamu”. Mengherankan! Ibunya begitu tak percaya namun sangat bahagia.

“Mungkin kita bisa makan malam bersama, bagaimana menurutmu?”. Ibunya kembali bertanya, ”Saya keluar bersamamu anakku?”

Ibunya seorang janda, ayahnya telah lama wafat, dan anak lelakinya teringat padanya setalah 21 tahun pernikahannya. Hal yang sangat menggembirakannya, begitu lama waktu telah berlalu ia dalam kesendirian, dan datanglah hari ini, anaknya menghubunginya dan mengajaknya bersama. Seolah tak percaya, diapun bersiap jauh sebelum malam tiba. Tentu, dengan perasaan bahagia yang meluap-luap! Ia menanti kedatangan anaknya.

Laki-laki itupun bercerita : “ Setibaku di rumah menjemput ibu, kulihat beliau berdiri di depan pintu rumah menantiku”

Wanita tua…menantinya di depan pintu!

“Dan ketika beliau melihatku, segera ia naik ke mobil. Saya melihat wajahnya yang dipenuhi kebahagiaan, ia tertawa dan memberi salam padaku, memeluk dan menciumku, dan berkata: Anakku, tidak ada seorang pun dari keluargaku..tetanggaku…yang tidak mengetahui kalau saya keluar bersamamu malam ini, saya telah memberitahukan pada mereka semua, dan mereka menunggu ceritaku sepulang nanti”

Lihat bagaimana jika seorang anak mengingat ibunya!

Sebuah syair berbunyi :

  • Apakah yang harus kulakukan agar mampu membalas kebaikanmu?
  • Apakah yang harus kuberikan agar mampu membalas keutamaanmu?
  • Bagaimanakah kumenghitung kebaikan-kebaikanmu ?
  • Sungguh dia begitu banyak..sangat banyak..dan terlampau banyak!

Dan kami pun berangkat, sepanjang jalan saya pun bercerita dengan ibu, kami mengenang hari-hari yang lalu.

Setiba di restoran, saya baru menyadari bahwa baju yang dikenakan ibu adalah baju terakhir yang Ayah belikan untuknya, setelah 21 tahun saya tak bersamanya tentu pakaian itu terlihat sangat sempit, dan saya pun terus memperhatikan ibuku.

Kami duduk dan datanglah seorang pelayan menanyakan menu makanan yang hendak kami makan, kulihat ibu membaca daftar menu dan sesekali melirik kepadaku, akhirnya kufahami kalau ibuku tak mampu lagi membaca tulisan di kertas itu. Ibuku sudah tua dan matanya tak bisa lagi melihat dengan jelas.

Kubertanya padanya,” Ibu, apakah engkau mau saya bacakan menunya?” Beliau segera mengiyakan dan berkata, “ Saya mengingat sewaktu kau masih kecil dulu, saya yang membacakan daftar menu untukmu, sekarang kau membayar utangmu anakku..kau bacakanlah untukku”

Maka sayapun membacakan untuknya, dan demi Allah..kurasakan kebahagiaan merasuki dadaku..

Beberapa waktu datanglah makanan pesanan kami, saya pun mulai memakannya. Tapi ibuku tak menyentuh makanannya, beliau duduk memandangku dengan tatapan bahagia. Karena rasa gembira beliau merasa tak selera untuk makan.

Dan ketika selesai makan, kami pun pulang, dan sungguh, tak pernah kurasakan kebahagian seperti ini setelah bertahun-tahun. Saya telah melalaikan ibuku 21 tahun lamanya.

Setiba di rumah, kutanyakan padanya : “ Ibu..bagaimana menurutmu kalo kita mencari waktu lain untuk keluar lagi?” beliau menjawab,” Saya siap kapan saja kau memintaku!”

Maka haripun berlalu, Saya sibuk dengan pekerjaan..dengan perdagangan..dan terdengar kabar Ibuku jatuh sakit. Dan beliau selalu menanti malam yang telah kujanjikan. Hari terus berlalu dan sakitnya kian parah. Dan…Ibuku meninggal dan tak ada malam kedua yang kujanjikan padanya.

Setelah beberapa hari, seorang laki-laki menelponku, ternyata dari restoran yang dulu kudatangi bersama ibuku. Dia berkata,” Anda dan istri Anda memiliki kursi dan hidangan makan malam yang telah lunas”

Kami pun ke restoran itu, setiba disana..pelayan itu mengatakan bahwa Ibu telah membayar lunas makanan untuk saya dan istri. Dan menulis sebuah surat berbunyi :

“Anakku, sungguh saya tahu bahwa tak akan hadir bersamamu untuk kedua kalinya. Namun, saya telah berjanji padamu, maka makan malamlah dengan uangku, saya berharap istrimu telah menggantikanku untuk makan malam bersamamu”

Saya menangis membaca surat ibuku…dimana saya selama ini ?? di mana cintaku untuk Ibu?? Selama 21 tahun….

Arsitek Terbaik Dalam Sejarah Islam


Sejarah Islam penuh dengan arsitek-arsitek jenius. Beberapa bangunan terkenal di muka bumi adalah produk dari engineer muslim. Mereka membangun struktur indah yang menunjukkan kebesaran Islam di sepanjang masa. The Dome of the Rock atau Qubbatu Shakhrakh di Yerusalem, Taj Mahal di Agra, India, Alhambra di Granada, Spanyol, dan Masjid Biru di Istanbul, Turki, merupakan contoh tradisi arsitektur fenomenal dan indah.

Memang sejarawan berselisih pendapat mengenai siapa arsitektur paling berpengaruh dalam sejarah Islam, namun nama Mimar Sinan seolah-olah menjadi ikon karena karya-karyanya yang fenomenal. Mimar Sinan hidup antara tahun 1489 sampai 1588, di masa keemasan Kerajan Utsmani. Ia hidup di masa Sultan Salim I, Sultan Sulaiman, Sultan Salim II, dan Sultan Murad III. Selama kurun waktu ini wajah Kota Istanbul penuh perubahan, cita-cita pembangunan para sultan terwujud melalui karya-karya Mimar Sinan.

Siapakah Mimar Sinan?

Ayah Mimar Sinan, Abdul Mannan, adalah seorang mualaf yang berasal dari Yunani atau Armenia. Di masa mudanya, Mimar mengikuti jejak ayahnya bergabung dalam korps tentara elit Utsmani, Yenicheri. Tidak disangka, ternyata dalam dunia militer ini, jiwa dan bakat arsitekturnya muncul. Seiring waktu berjalan, pangkat kemiliteran Mimar pun mulai naik, ia menduduki posisi yang strategis dan dekat dengan Sultan Salim dan Sultan Sulaiman. Ia turut serta dalam aktivitas-aktivitas militer Utsmani di Eropa, Afrika, dan Persia.

Semakin banyak daerah baru yang menjadi bagian Kerajaan Utsmani berbanding lurus dengan maraknya pembangunan di daerah-daerah tersebut; pembangunan masjid dan bangunan-bangunan publik lainnya menjadi rencana utama pembangunan setiap daerah. Saat itulah kemampuan arsitektur Mimar semakin kentara dan kian terasah, ia turut serta dalam pembangunan-pembangunan di wilayah baru. Akhirnya pada tahun 1538, kerajaan benar-benar mengapresiasi kemampuannya ini dan menetapkannya sebagai Menteri Pembangunan Kerajaan Utsmani.

Awal Karir

Di Turki, Hagia Sophia selalu menjadi inspirasi dalam hal arsitektur. Hagia Sophia awalnya adalah gereja Bizantium yang dibangun pada tahun 537, ketika Muhammad al-Fatih menaklukkan Bizantium dan populasi muslim kian bertambah, maka Hagia Sophia diubah menjadi masjid di tahun 1453 dan sekarang Hagia Sophia dijadikan museum berdasarkan kebijakan Kemal Ataturk.

Ruang dalam Masjid Sultan Sulaiman

Kubah Hagia Sophia yang besar dan megah banyak ditiru oleh arsitek-arsitek muslim. Oleh karena itu, kita lihat masjid-masjid di Turki memiliki kubah utama yang besar terletak di bagian tengah dan dikelilingi kubah-kubah kecil di bagian sisinya. Di saat arsitek-arsitek dari negeri lainnya tidak mampu membuat sebuah bangunan yang lebih atau setara dengan keindahan Hagia Sophia, saat itulah Mimar Sinan menunjukkan bawa ia bisa melakukannya. Keluar dari pakem dan standar yang telah dibuat oleh para arsitek terdahulu, dan membuat bangunan yang lebih monumental.

Di masa awal karirnya, Mimar membangun masjid-masjid kecil terlebih dahulu di wilayah-wilayah baru Utsmani. Ia membangun Masjid Khusruwiyah di Aleppo, Suriah, pada tahun 1547. Masjid ini tetap berdiri kokoh di era modern ini, namun saat ini mungkin telah hancur karena perang di negeri Syam ini. Ia juga merenovasi Masjid Imam Abu Hanifah di Baghdad dan Masjid Jalaluddin al-Rumi di Konya.

Proyek-proyek kecil ini terus mengasah kemampuan seni merancang bangunan Mimar Sinan untuk terus berkembang. Selain itu pemerintah juga terus mendukungnya dan membantunya mengasah bakatnya dengan proyek-proyek yang mereka berikan kepada Mimar.

Membangun Masjid Pangeran dan Masjid Sultan Sulaiman

Pada tahun 1543, Sultan Sulaiman mendapatkan sebuah musibah dengan meninggalnya salah satu putranya, yaitu Sultan Muhammad. Kejadian ini menimbulkan niatan pada sultan untuk membangun sebuah masjid megah yang ia gunakan untuk melayani umat Islam di Istanbul sekaligus sebagai pahala jariyah untuk sang anak.
Perhitungan geometri yang dilakukan Mimar Sinan saat membangun Masjid Pangeran

Momen ini sekaligus kesempatan pertama yang diberikan Sultan Sulaiman kepada Mimar untuk bertanggung jawab atas proyek yang besar, membangun sebuah masjid yang megah dan memiliki tempat tersendiri di hati Sultan Sulaiman.

Selama empat tahun, Mimar mengerjakan proyek yang disebut dengan Sehzade Jami’(Masjid Pangeran) di pusat Kota Istanbul. Di lingkungan masjid ini terdapat komplek (kulliye) yang terdiri dari sekolah, dapur umum bagi kaum miskin, tempat tidur bagi wisatawan, dan makam Sultan Muhammad. Sultan Sulaiman memuji dan sangat puas dengan hasil kerja Mimar walaupun Mimar sendiri masih menaruh ambisi bahwa dia bisa mewujudkan sesuatu yang lebih hebat dari hasil karyanya ini.
Bangunan komplek Masjid Sultan Sulaiman secara keseluruhan

Masjid besar berikutnya yang proyek pembangunannya dipimpin oleh Mimar Sinan adalah Masjid Sultan Sulaiman. Sultan Sulaiman menginginkan agar Kota Istanbul kembali dihiasi oleh masjid raksasa lainnya. Kali ini ia mengatasnamakan masjid tersebut atas namanya sendiri. Semakin besar masjid yang dibangun, ia berharap semakin banyak jamaah jamaah yang bisa shalat di sana, sehingga semakin banyak pula tabungan pahala untuknya, demikian harap sang sultan.
Keterangan bangunan komplek Masjid Sulaiman

Proyek besar Masjid Sultan Sulaiman ini direncanakan akan rampung pembangunannya dalam waktu tujuh tahun. Selama lima tahun, Mimar Sinan sibuk membangun pondasi masjid besar ini. Sampai-sampai Sultan Sulaiman mengira Mimar melarikan diri dari pembangunan karena dia sangat sibuk di areal bawah tanah untuk membangun pondasi masjid.

Pada tahun 1557, selesailah pembangunan Masjid Sultan Sulaiman, dan ini adalah sebuah masterpiece, sebuah karya yang sangat fenomenal. Sebuah masjid besar dengan interior yang luar biasa, ketinggian langit-langit di ruang dalam menunjukkan kerumitan

pembangunannya, kubah-kubah yang menunjukkan perhitungan geometri yang detail, di bagian luar terdapat empat menara ramping yang menjulang setinggi 50 m, saat itu menara ini benar-benar sesuatu yang menakjubkan, tidak ada arsitek yang mampu membuat serupa dengannya.

Komplek Masjid Sulaiman meliputi: masjid, rumah sakit, pemandian, perpustakaan, dapur umum, madrasah Alquran, madrasah hadis, taman kanak-kanak, dan pusara pemakaman Sultan Sulaiman.

hebatnya, dengan kemegahan dan kehebatan arsitektur masjid ini, Mimar Sinan masih yakin kalau ia bisa membangun bangunan yang lebih hebat lagi dari ini.

Karya Fenomenal Mimar Sinan

Setelah Sultan Sulaiman wafat pada tahun 1566 M, putranya dan pewaris tahtanya, Sultan Salim II, memiliki keinginan serupa dengan ayahnya, yakni membangun masjid atas namanya dan diperuntukkan untuk melayani kaum muslimin. Masjid Sultan Salim II ini rencananya akan dibangun di Kota Edirne 200 Km dari Istanbul. Saat pembangunan berlangsung, usia Mimar Sinan sudah menginjak 70 tahun lebih, namun semangatnya masih tetap berkobar, ia tetap memendam impian mengalahkan kemegahan Hagia Sophia.
Komplek Masjid Sultan Salim II

Dalam otobiografinya, Mimar Sinan menyebutkan bahwa komplek Masjid Sultan Salim II atau disebut Selimye adalah masterpiece-nya. Kubah masjid yang dibangun di atas tumpuan segi delapan memungkinkan masjid ini dibangun dengan tinggi yang pada akhirnya mengalahkan Hagia Sophia. Hingga saat ini Masjid Sultan Selim II menjadi landmark Kota Edirne.

Wafatnya

Mimar Sinan wafat pada tahun 1588 di usia 98 tahun. Ia dimakamkan di komplek Masjid Sultan Sulaiman. Arsitek kebanggaan Kerajaan Utsmani ini banyak meninggalkan warisan-warisan pembangunan, yaitu: 90 masjid besar di seluruh wilayah kekuasaan Utsmani, 50 masjid kecil, 57 perguruan tinggi, 8 jembatan, dan berbagai gedung-gedung sarana ublic di seluruh wilayah kekuasaan Kerajaan Utsmani. Ia juga mewarisi murid-murid hebat Masjid Sultan Ahmad atau dikenal dengan Blue Mosque, Taj Mahal di India.

Oleh karena itu, tidak heran apabila Mimar Sinan dianggap sebagai arsitek terbesar dalam sejarah peradaban Islam. Ia membangun bangunan-bangunan yang terus dikenang dan dikagumi oleh orang-orang hingga abad modern ini.

Pelajaran:
  1. Pentingnya umat Islam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
  2. Umat Islam terdahulu memiliki totalitas yang tinggi dalam bidangnya masing-masing. Dalam bidang ilmu agama hal itu adalah sebuah tradisi yang sampai sekarang masih terpelihara, namun dalam ilmu pengetahuan yang bersifat keduniaan kultur ini seolah-olah hilang di tengah umat Islam.
  3. Mimar Sinan adalah sebuah contoh seseorang yang tidak mudah berpuas diri, ia terus memiliki cita-cita untuk menjadi yang terbaik meskipun menginjak usia 70 tahun lebih.
  4. Masjid sebagai tempat berbagai macam aktivitas: sekolah, rumah sakit, tempat menjamu para musafir dengan adanya dapur-dapur umum, dan pelayanan sosial lainnya. Hal ini digunakan sebagai sarana dakwah bagi orang-orang non-Islam yang berkunjung dan dilayani di fasilitas publik tersebut.
  5. Yang paling utama, bagi seorang muslim yang menguasai ilmu-ilmu keduniaan, tetap wajib mengetahui hal-hal yang pokok dalam agamanya sehingga kemampuannya terbimbing oleh cahaya Allah, ia bisa berdakwah, dan meluruskan kesalahan orang lain. Seperti dalam kisah di atas –Allahu a’lam-, jika Mimar Sinan mengetahui bahwa memugar makam dan membangun kubah di atasnya dilarang dalam Islam, maka ia bisa menasihati para sultan agar makam mereka tidak dibangunkan kubah-kubah yang megah.

Sejarah Uang Di Indonesia

A. JAMAN KERAJAAN


1. UANG KERAJAAN BUTON

Uang Kampua/Bida berasal dari Kerajaan Buton. Uang ini beredar pada masa pemerintahan Ratu Bulawambona abad ke-9. Konon, uang tersebut ditenun oleh puteri raja. Nilai tukar uang ditentukan oleh Menteri Besar Kerajaan (setingkat Perdana Menteri), yaitu 1 butir telur ditukarkan dengan uang yang lebarnya 4 jari dan panjangnya sepanjang telapak tangan, mulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari menteri yang bersangkutan.
Oleh karena itu, banyak ditemukan uang Kampua yang berbeda ukurannya. Setiap tahun diadakan perubahan corak agar tidak mudah dipalsukan. Sanksi bagi pelaku pemalsuan adalah hukuman mati.

2. UANG KERAJAAN KEDIRI
Mata uang kerajaan Kediri dibuat sekitar abad ke-9-12. Terbuat dari emas atau perak sebesar biji jagung (oleh sebab itu sering disebut uang jagung). Bentuknya masih sangat sederhana, yakni bulat kurang beraturan, dengan gambar muka seperti huruf T.

3. UANG KERAJAAN MAJAPAHIT
Mata uang kerajaan Majapahit beredar sekitar abad ke-12-16. Terbuat dari tembaga, berbentuk bulat dengan lubang ditengah persegi empat (kotak). Bentuknya sudah lebih bagus dibandingkan dengan uang jagung, boleh dibilang hampir menyerupai mata uang jaman sekarang. Sisi muka mata uang terdapat ukiran-ukiran.

4. UANG KERAJAAN BANTEN
Mata uang kerajaan Banten beredar sekitar abad ke-14. Hampir sama dengan mata uang jaman Majapahit, mata uang kerajaan Banten terbuat dari tembaga dan berbentuk bulat dengan lubang ditengah. Hanya saja lubang ditengahnya bukan persegi empat melainkan persegi enam. Bentuknya sudah lebih bagus dibandingkan dengan uang jagung, boleh dibilang hampir menyerupai mata uang jaman sekarang. Sisi muka mata uang terdapat tulisan aksara Jawa.

5. UANG KERAJAAN SAMUDRA PASAI / ACEH
Beredar di Kutaraja Aceh sekitar tahun 1700an s/d tahun 1800an. Terbuat dari emas disebut Keueh dan dari perak disebut Derham.

6. UANG KERAJAAN JAMBI
Diperkirakan beredar di Jambi pada tahun 1840 M, Berbentuk segi delapan dengan lubang ditengah berbentuk segi lima.Terbuat dari Timah.

7. UANG KERAJAAN SUMENEP
Diperkirakan beredar pada abad 19 pada masa pemerintahan Sultan Pakoe Nataningrat. Mata uang ini disebut real Batu dan dibuat di Spanyol. Ciri khasnya, bentuknya tidak beraturan dengan bahan perak campuran. Disisi muka terdapat tanda salib dan ukiran singa dengan angka 600 dengan sekuntum mawar. Sedang sisi belakang terdapat lambang kerajaan Spanyol yang dikelilingi motif titik-titik dan angka tahun 1730. Terdapat stempel huruf arab dengan tulisan Soemenep.

B. MASA PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Pada waktu bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda melakukan perdagangan international di kepulauan nusantara, beredar mata uang baru dikepulauan nusantara. Yakni mata uang yang dipakai sebagai media untuk membeli komoditas terutama rempah-rempah dari bangsa pribumi. Contoh uang yang beredar adalah coin emas reis dan coin emas escudos.


C. MASA KOLONIAL

1. VOC
VOC adalah serikat perusahaan dagang Belanda yang diberi beberapa wewenang oleh pemerintah Belanda, salah satunya mencetak dan mengedarkan uang di Indonesia. Contoh uang masa VOC adalah Gulden, Javas Rupij, Stuiver, Duit. Salah satu ciri uang VOC adalah pada sisi depannya bertuliskan VOC dan angka tahun, sedang sisi belakangnya bergambar sepasang singa. Beredar pada sekitar abad 18 dan 19 M.

Antara tahun 1744-1748 VOC mengedarkan mata uang emas di Batavia yang disebut Dirham Jawi/Gouden Javase Dukaat. Pada tahun 1783 VOC menempa dan mengedarkan uang emas yang disebut Gouden Javase Rupij/Rupiah Jawa (ditempa di Jawa). Ciri khasnya terdapat tulisan VOC pada sisi depannya. VOC juga sempat mengedarkan mata uang yang disebut Doit dengan logo VOC dengan bahan campuran tembaga dan timah dan ditempa di Batavia dan Surabaya.
Pada tahun 1800 VOC mengeluarkan mata uang timah yang sisi depannya terdapat inisial LN dan lambang VOC, sedang sisi belakangnya terdapat tulisan Arab Melayu berbunyi Duyit. Mata uang ini disebut Duyit Javas. Selain itu VOC juga membawa dan mengedarkan mata uang Belanda ke Indonesia seperti Dukaton/Zilperen Rijder (Penunggang Kuda) bergambar penunggang kuda. Ada juga Gulden


2. PENJAJAHAN INGGRIS
Pada awal abad ke-19 Inggris menguasai beberapa wilayah Nusantara dan banyak mencetak dan mengedarkan uang, diantaranya dikenal dengan nama Rupee Jawa (1811-1816).


3. ZAMAN BELANDA
  • Rijkdaalders Pada tanggal 27 Desember 1782 pemerintah Belanda menerbitkan mata uang Daalders dengan bahan kertas dan disebut Rijkdaalders, yang kemudian diedarkan pertama kali di Ambon, Batavia, Banda, dan Ternate. Mata uang ini berbentuk semacam surat dengan stampel VOC.
  • Probolinggo Papier Pada tahun 1807-an Gubernur Jenderal Hindia Belanda (Daendels), menerbitkan surat pengakuan utang/obligasi dengan jaminan tanah Negara, senilai satu juta Rijkdaalders. Kemudian obligasi tersebut berubah fungsi menjadi mata uang/alat tukar yang dikenal sebagai Probolinggo Papier (pertama kali diberikan kepada seorang Cina di Probolinggo)
  • Creatie Pada tahun 1815 pemerintah Hindia Belanda menerbitkan mata uang dari kertas dan disebut Gulden Creatie dengan nominal 1, 5, 50, 100, 300, 600, dan 1.000.
  • De Javasche Bank Pada tanggal 27 Desember 1827 didirikan NV.De Javasche Bank di Batavia, yang beroperasi sebagai bank komersial dan bank sirkulasi. Uang kertas yang pernah dicetak dan diedarkan oleh De Javasche Bank diantaranya seri JP. Coen, seri Bingkai, seri Mercurius, dan seri Wayang. Untuk seri Jendral JP. Coen terdiri dari pecahan 5, 10, 25, 50, 100, 200, 300, 500, dan 1.000 gulden dan bergambar Jendral JP.Coen didepannya. Sedangkan untuk seri Wayang terdiri dari pecahan 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, dan 1.000 Gulden dan bergambar Wayang Orang didepannya.

NICA
Kedatangan tentara sekutu dan tentara NICA (Nederlands Indies Civil Administratie) dilengkapi dengan mata uang yang akan diedarkan. Naman mata uang NICA tidak pernah diterima secara sah oleh pemerintah Indonesia sebagai alat pembayaran. Seri NICA ini terdiri dari pecahan 50 cent, 1, 2 ½, 5, 10, 25, 50, 100, dan 500 Gulden. Gambar depannya semua sama yaitu Ratu Wilhelmina.

4. JAMAN PENDUDUKAN JEPANG
Jepang menduduki Indonesia antara tahun 1942 s/d tahun 1945. Ada 3 jenis mata uang yang diedarkan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

  • a. Japansche Regeering Dikenal sebagai uang penaklukan Jepang (Japan Invation Money) atau Banana Money (karena bergambar pohon pisang) dengan satuan Gulden. Uang ini telah dipersiapkan oleh Jepang untuk diedarkan di daerah-daerah yang akan ditaklukkannya. Untuk Indonesia dipakai satuan Gulden sebagai mana satuan uang yang beredar ketika masih diduduki Belanda. Japansche regeering terdiri dari pecahan 1,5,10 cen dan 1/2, 1 , gulden.
  • b. Pemerintah Dai NipponUntuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengeluarkan mata uang dengan tulisan berbahasa Indonesia dan menggunakan satuan rupiah. Yang pertama disebut Uang Pemerintah Dai Nippon terdiri dari dua pecahan senilai 100 dan 1,000 Rupiah (bertuliskan Pemerintah Dai Nippon )
  • c. Dai Nippon Teikoku Seihu Uang berbahasa Indonesia dan bernilai satuan rupiah yang kedua adalah Dai Nippon Teikoku Seihu (Kerajaan Jepang raya). Terdiri dari beberapa pecahan dengan tulisan depan Dai Nippon Teikoku Seihu .

D. MASA PEMERINTAHAN INDONESIA
Setelah proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, banyak hal terjadi dan dialami bangsa Indonesia. Mulai dari agresi militer Belanda, pemberontakan-pemberontakan di beberapa daerah, kondisi social politik yang jatuh bangun, hingga kondisi ekonomi yang carut-marut. Tidak dapat dipungkiri semua itu berpengaruh terhadap mata uang yang dicetak dan beredar di Negara kita.

1. OEANG REPOEBLIK INDONESIA (ORI)
Pada 17 Oktober 1945 beredar uang kertas yang dikenal dengan nama ORI dengan nilai 1,5,10, sen ½, 1, 5, 10, 25 dan 100 rupiah dengan gambar Presiden Soekarno dan dicetak di Jakarta (emisi Jakarta) Pada 1 Januari 1947 diterbitkan emisi Yogyakarta dengan nilai dan gambar yang sama.
Disamping itu pemerintah Republik Indonesia juga mengedarkan uang ORI pada tanggal 30 Oktober 1946 dengan nilai ½, 2 ½, 25, 50, 100, 250 Rupiah. Pada tahun 1948 pemerintah mengeluarkan ORI dengan nominal 40, 75, 100, 400, 600 rupiah. Dengan dikeluarkannya uang ORI ini maka uang Jepang dan Belanda dinyatakan tidak berlaku lagi.

2. OEANG REPOEBLIK INDONESIA DAERAH (ORIDA)
Agresi militer Belanda I dan II membuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah menjadi sulit terutama antara pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya. Terputusnya komunikasi ini berpengaruh terhadap jumlah uang tunai yang beredar. Kekurangan uang tunai yang beredar di daerah-daerah diatasi dengan diterbitkannya ORIDA di beberapa daerah berdasarkan izin pemerintah pusat. Contoh ORIDA di Banten, Kartadura, Tapanuli, dll.

3. REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (RIS)
Konferensi meja bundar membawa konsekwensi berubahnya bentuk pemerintahan menjadi negara serikat dengan negara-negara bagian di dalamnya (Republik Indonesia Serikat/RIS). Pada tanggal 1 Januari 1950 Menteri Keuangan RIS Mr. Sjafruddin Prawiranegara mengeluarkan maklumat yang isinya menarik uang ORI dan sejenisnya dari peredaran dan menyatakan semua jenis uang tersebut tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran. Sebagai gantinya pemerintah mengeluarkan uang nominal 5 ban 10 rupiah bergambar Presiden Sukarno. Namun mata uang ini tidak berlaku lama dan ditarik dari peredaran pada tanggal 17 Agustus 1950 seiring dengan dibubarkannya RIS dan Indonesia kembali pada pemerintahan Republik.

GUNTING SJAFRUDIN
Guna mengurangi jumlah uang yang beredar saat itu, pada tanggal 20 Maret 1950 Menteri Keuangan RIS Mr.Sjafruddin Prawiranegara mengeluarkan kebijakan pengguntingan uang De Javasche Bank, uang Hindia Belanda, dan uang NICA (GUNTING SJAFRUDDIN). Guntingan uang sebelah kanan dapat ditukar dengan Obligasi Negara bunga 3 % pertahun dengan jangka 40 tahun, sedangkan guntingan sebelah kiri dinyatakan masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai 50 % dari nilai semula (berlaku sampai dengan tanggal 8 April 1950 pukul 18.00.

4. UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA
Tahun 1951 pemerintah menasionalisasi De Javasche Bank dan mendirikan Bank Indonesia sebagai bank sentral. Oleh karena UU pendirian BI baru disetujui tanggal 2 juni 1953 maka mata uang yang telah dicetak baru diedarkan tahun 1953, antara lain bernilai 1 dan 2 1/2 rupiah (disebut seri pemandangan alam karena memang bergambar pemandangan alam). Disamping itu juga dicetak dan diterbitkan uang dengan pecahan 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1000 Rupiah (disebut seri kebudayaan). Ini adalah uang kertas pertama yang dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia sebagai Bank Central menggantikan fungsi De Javascce Bank.

Pada tahun 1958 pemerintah mengedarkan seri hewan dengan nilai nominal 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000, 2.500, dan 5.000 rupiah. Disebut dengan seri hewan karena bergambar hewan- hewan yang ada di Indonesia. Ciri yang lain, seri hewan ini tidak memuat angka tahun di depannya. Tahun 1958 diedarkan pecahan 50, 100, dan 1.000. Tahun 1959 diedarkan pecahan 5, 10, 25, dan 500. Pecahan 2.500 diedarkan tahun 1962, sedangkan pecahan Rp. 5.000 tidak sempat diedarkan.

SENERING 1959
Tahun 1959 pemerintah melakukan kebijakan Sanering, yaitu menurunkan nilai mata uang. Pecahan 500 dan 1.000 rupiah diturunkan nilainya menjadi hanya 10 % dari nilai semula. Penarikan kembali dari peredaran juga dilakukan secara bertahap yaitu tahun 1959 untuk Rp 500 dan 1.000, tahun 1961 untuk Rp 10 dan 25, tahun 1962 untuk Rp 5, dan tahun 1965 untuk Rp 50, 100, dan 2.500.
Pada tahun 1959 pemerintah mengedarkan seri pekerja tangan dengan nilai nominal 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000, 5.000 rupiah. Disebut seri pekerja tangan karena bergambar pekerja tangan pada sisi mukanya dan rumah adat/tradisional pada sisi belakangnya.

Pada tahun 1959 pemerintah mengedarkan seri bunga-burung dengan nilai nominal 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000 rupiah. Disebut seri bunga-burung karena bergambar bunga pada sisi depannya dan bergambar burung pada sisi belakangnya.

Pada tahun 1964 pemerintah mengeluarkan uang kertas bernilai kecil dengan nilai dibawah 1 rupiah, yang disebut seri Dwikora (Sukarelawan). Pecahan tersebut terdiri dari 1, 5, 10, 25, dan 50 sen. Mata uang seri dwikora ditarik dari peredaran pada tanggal 15 November 1966.


SENERING 1965
Pada tahun 1965 pemerintah mengeluarkan kebijakan sanering dengan menetapkan nilai setiap Rp 1.000 uang lama menjadi Rp.1 uang baru.

Pada tahun 1968 pemerintah mengedarkan uang seri Soedirman, dengan gambar sisi depannya Panglima Besar Jendral Soedirman untuk nilai nominal 1, 2 1/2, 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000, 5.000, dan 10.000 rupiah.

Dari tahun 1951 sampai tahun 1968 pemerintah mengeluarkan uang secara berseri; yakni mempunyai tema dan gambar tertentu yang seragam. Berikut secara lebih lengkap penerbitan uang oleh Bank Indonesia.


Tahun Tema
1951 Seri Pemandangan Alam (Bergambar depan pemandangan alam)
1952 Seri Kebudayaan (Bergambar Pahlawan dan Kebudayaan)
1954 Seri Suku Bangsa
1957 Seri Hewan (Bergambar hewan-hewan yang hidup di Indonesia)
1958 Seri Pekerja Tangan I (Bergambar depan pekerja tangan, belakang rumah adat)
1959 Seri Bunga (Bergambar depan bunga dan belakang burung)
1960 Seri Sandang Pangan
1960 Seri Soekarno (Bergambar depan Soekarno)
1964 Seri Dwikora/ Sukarelawan (bergambar depan sukarelawan)
1964 Seri Pekerja Tangan II (Bergambar depan pekerja tangan, belakang rumah adat)
1968 Seri Sudirman (Bergambar depan Sudirman)
Seterusnya Bank Indonesia belum lagi mengeluarkan uang dalam bentuk seri tertentu.

5. UANG KERTAS KHUSUS

KEPULAUAN RIAU
Pada tahun 1963 pemerintah mengedarkan uang kertas khusus kepulauan Riau dengan tujuan mengatasi peredaran Dolar Malaysia di Riau. Uang kertas pemerintah RI bertahun 1961 dan bergambar Soekarno dengan nilai 1 dan 2,5 Rupiah. Sedangkan uang kertas Bank Indonesia bertahun 1960 bergambar Soekarno dengan nilai 5, 10, 100 rupiah.Pada semua uang kertas terdapat tulisan RIAU. Dutarik dari peredaran tanggal 27 Juni 1964.

IRIAN BARAT
Mata uang khusus Irian Barat diedarkan mulai tanggal 1 Mei 1963. Uang kertas Pemerintah RI seri Soekarno bertanda tahun 1961 untuk pecahan 1 dan 2,5 rupiah, serta uang kertas BI seri Soekarno bertanda tahun 1960 untuk pecahan 5, 10, dan 100 rupiah. Pada semua uang kertas terdapat tulisan Irian Barat. Ditarik dari peredaran tanggal 31 Mei 1971.

6. UANG LOGAM PEMERINTAH INDONESIA
Pemerintah Republik Indonesia pertama kali mengeluarkan mata uang pecahan logam pada tahun 1951. Pecahan yang diedarkan meliputi 1,5,10, dan 25 sen dibuat dari bahan aluminium dan dicetak di Belanda. Pada tahun 1952 diedarkan mata uang logam pecahan 50 Sen yang dibuat dari Cupro Nickel. Ciri mata uang 1 dan 5 sen bergambar padi dan bertuliskan Indonesia dengan aksara Arab dan berlubang pada tengahnya. Sedangkan pecahan 10 dan 25 bergambar Garuda dan bertuliskan Indonesia dengan aksara Arab.

Pada bulan Januari 1971 BI mengedarkan mata uang logam 1, 2, dan 5 Rupiah dengan bahan aluminium dan pecahan 10, 25, dan 50 Rupiah dari bahan campuran tembaga (75 %) dan nickel (25 %). Pada tahun 1974 diedarkan pecahan 100 Rupiah, yang pada tahun 1978 dicetak ulang dengan perubahan disain dan lebih tipis. Selain itu pada tahun 1974 BI juga mengeluarkan pecahan 5 Rp seri Keluarga Berencana dan 10 Rupiah seri Tabanas yang juga dicetak ulang tahun 1978 dengan perubahan disain dan ukuran.

Pada tahun 1992 BI mengedarkan uang logam pecahan 25, 50, 100, dan 500 Rupiah dengan bahan aluminium bronze. Tahun 1993 dikeluarkan pecahan 1.000 Rupiah dengan bahan cupro nickel untuk lingkaran luar dan alumunium bronze kuning emas untuk lingkaran dalam.

UANG LOGAM SERI KEPULAUAN RIAU DAN IRIAN BARAT
Uang logam seri kepulauan Riau berlaku mulai 15 Oktober 1963 yang terdiri dari pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 sen bergambar Soekarno dan bertuliskan kepulauan riau. Ditarik dari peredaran 1 Juni 1964.Uang logam seri Irian Barat berlaku mulai 1 Mei 1962 yang terdiri dari pecahan 5, 10, 25, dan 50 sen bergambar Soekarno dan berbahan aluminium. Ditarik dari peredaran tanggal 31 Mei 1971.

Asal Usul Rupiah

Setiap kali memegang dan setiap kali menggunakan untuk bertransaksi, apakah pernah terlintas dalam pikiran kita tentang ‘RUPIAH’ satuan mata uang kita. Mengapa “rupiah” yang dipakai sebagai satuan mata uang kita, dan bukan salah satu dari poundsterling, gulden, atau yen satuan mata uang negara yang dahulu menjajah kita. Dalam pendidikan formal belum pernah dibahas mengenai asal kata maupun sejarah penggunaan satuan rupiah untuk mata uang kita. Mungkin ini bukan hal yang begitu penting, namun bagi saya ini menyangkut identitas suatu bangsa. Di dunia internasional, lambang “$” akan mengarahkan pikiran kita pada Negara Amerika.

Adalah kata dalam bahasa sanksekerta ; rupya yang berarti perak tempa atau koin perak. Dari kata itu muncul istilah rupee yang di ciptakan di India Utara (Afganistan) oleh Sher Shah Suri selama pemerintahannya periode 1540-1545 (wikipedia). Lantas bagaimana bangsa kita mulai mengenal rupee. Sangat dimungkinkan, hubungan perdagangan internasional antara pedagang Gujarat dan India dengan kerajaan-kerajaan di nusantara telah membawa “ruppe” masuk. Dari sini rupee menjadi popular di masyarakat nusantara.

Pada tahun 1744 VOC menempa uang emas di Batavia yang disebut Dirham jawi atau dukaat. Dirham Jawi kemudian disebut Gouten Javase Dukaat.
Pada tahun 1783, VOC menempa dan mengedarkan mata uang emas yang disebut Gouden Javase Rupij. Gouden berari emas, Javase karena ditempa di Jawa (Batavia). Ini salah satu bukti bahwa istilah rupee telah dikenal oleh masyarakat nusantara pada masa pendudukan VOC. Dari sini nampaknya rupee/rupij mulai dilafalkan menjadi rupia(h).

Pada tahun 1811 Inggris menduduki beberapa daerah di nusantara. Mereka mencetak dan mengedarkan mata uang yang dikenal dengan rupee jawa. Karena bergambar ayam jago, maka sering juga di sebut koin ayam jago.

Pada masa penjajahan Belanda, istilah rupiah mulai dikenal sebagai pengganti istilah Gulden (sebagai satuan uang). RA. Kartini dalam salah satu surat kepada sahabatnya menggunakan istilah rupiah untuk menggantikan gulden ( …. Oost en west telah memesan lagi sejumlah 250 gulden dan kalau kami memesan beberapa ratus rupiah lebih banyak…..).

Tahun 1900-an sampai beberapa saat sebelum masa kemerdekaan tampaknya istilah rupiah sudah begitu populer dan secara luas digunakan sebagai pengganti gulden. Sumpah Pemuda tahun 1928 yang berikrar untuk berbahasa satu Bahasa Indonesia mungkin turut serta mempopulerkan istilah rupiah.

Berikut kami lampirkan pula contoh kwitansi yang dikeluarkan tahun 1900 yang menunjukkan penggunaan istilah rupiah sebagai satuan uang.





Ide bangsa Jepang untuk membentuk Asia Timur Raya dibuktikan dengan penaklukan terhadap beberapa Negara di Asia. Tanggal 9 Maret 1942 Hindia Belanda berhasil di taklukkan. Bangsa Jepang adalah bangsa yang penuh percaya diri, sehingga telah mempersiapkan mata uang untuk Negara yang akan ditaklukkan dengan gambar desain yang hampir sama namun berbeda dalam satuannya. Untuk Malaya dipakai satuan dollar, Burma rupee, philipina peso, singapura dollar, ocenia poundsterling, dan Indonesia gulden. Uang ini unik karena selain menggunakan satuan gulden, semua ditulis dengan bahasa Belanda. Dan seperti mata uang yang dikeluarkan oleh  Belanda terdapat tulisan “Betaalt Aan Toonder” yang artinya dibayar kepada pembawa atau uang ini secara nyata dijamin pemerintah.





Pada tahun 1944, seiring dengan semakin sulitnya posisi Jepang di Indonesia dan untuk meraih simpati bangsa Indonesia maka dikeluarkan mata uang menggunakan Bahasa Indonesia. Dan untuk pertama kali, secara resmi kata rupiah digunakan sebagai satuan mata uang menggantikan gulden. 



Namun tampaknya, penggunaan kata rupiah untuk satuan mata uang telah dirancang terlebih dulu oleh Belanda. Pemerintah Belanda berharap memperoleh kontrol kembali atas bekas negara jajahannya.  Dimulai dengan pencetakan uang pada bulan Maret 1943 oleh American Bank Note Company dengan tulisan 'Nederlandsch-Indische Gouvernementsgulden dengan teks berbahasa Indonesia dan satuan rupiah. Pada akhir perang dunia II tahun 1945  'Nederlands-Indies Civil Administratie (NICA) masuk ke Indonesia dengan turut serta membawa mata uang ini. Oleh sebab itu mata uang ini sering disebut seri NICA.
Ketika uang NICA muncul di Jawa, Sukarno mengeluarkan maklumat  tanggal 2 Oktober 1945 yang isinya menyatakan bahwa uang NICA adalah illegal dan tidak berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.


Pemerintah Republik Indonesia sendiri pada tanggal 30 Oktober 1946 mengeluarkan uang republik Indonesia (ORI) dengan menggunakan satuan rupiah. Mulai dari itu satuan rupiah secara resmi dipakai sebagai satuan uang Reublik Indonesia.



Kesimpulan :
  1. Pemerintah Republik Indonesia secara resmi, pertama kali menggunakan rupiah sebagai satuan mata uang tanggal 30 Oktober 1946, bersamaan dengan dikeluarkannya ORI (uang Republik Indonesia). Uang ini tertanggal 17 Oktober 1945, namun baru diedarkan jauh setelahnya yaitu tanggal 30 Oktober 1946.
  2. Mata uang pertama yang beredar dan menggunakan satuan rupiah adalah seri Dai Nippon Teikoku Sehiu dan Pemerintah Dai Nippon pada tahun 1944. Namun saying tidak tertera dan diketahui tanggal pencetakannya.
  3. Merujuk pada tanggal cetak, uang NICA adalah uang pertama yang menggunakan istilah rupiah untuk satuan nilai uang (tercetak 2 Maret 1943), namun baru berusaha diedarkan tahun 1945 bersamaan dengan masuknya pasukan NICA ke beberapa daerah di wilayah nusantara.
  4. Jelas bahwa penggunaan istilah rupiah sebagai pengganti gulden telah secara meluas diterima di wilayah nusantara beberapa saat menjelang kemerdekaan. Jadi bukan tanpa sebab Belanda pada tahun 1943 menggunakan istilah rupiah dan Jepang pada tahun 1944 juga menggunakannya untuk mata uang yang akan diedarkan di Indonesia. Dan pada akhirnya ketika kemerdekaan Indonesia benar-benar datang, tanpa ragu para pendiri Negara menggunakan istilah rupiah untuk satuan mata uang Republik Indonesia.

Dunia terus berubah dan semua bisa saja terjadi. Seperti munculnya Euro di Eropa yang menggeser mata uang beberapa negara anggotanya. Bisa saja suatu saat akan ada mata uang bersama Asia atau ASEAN yang menggantikan rupiah. Atau mungkin generasi kedepan akan merubah satuan mata uang negara kita. Rupiah memang bukan Garuda Pancasila lambang Negara ataupun Indonesia Raya lagu kebangsaan kita.

Touching Story of Dr Prajak Arunthong


Touching Story of Dr Prajak Arunthong


Kisah ini datang dari negeri Thailand. Tiga puluh tahun lampau. Demi menyembuhkan Ibunya, seorang lelaki kecil mencuri obat-obatan di sebuah toko. Aksinya ketahuan. Si pemilik toko, seorang Ibu yang galak, dengan penuh amarah mengiring lelaki kecil itu ke jalanan.

Di kerumunan orang ramai yang menonton, Ibu ini berkali-kali menghardik, “Apa yang kau curi?” Tak sabar menunggu jabawan, si Ibu merogoh saku lelaki kecil itu. Mengeluarkan botol obat. Lalu dia mendorong-dorong kepala bocah itu. Lelaki kecil itu cuma bisa tertunduk. Malu. Tentu saja ketakutan.

Mendengar keriuhan itu, seorang pemilik rumah makan keluar. Dia terenyuh melihat lelaki kecil itu. Mencuri obat demi kesembuhan Ibunya. Pemilik warung makan bertubuh kurus jangkung ini, lalu membeli obat yang dicuri itu. Uang diserahkan kepada Ibu yang terus mengomel itu.

Setelah menyerahkan uang kepada pemilik apotek itu, dia kemudian memerintahkan anak gadisnya yang masih kecil membungkus semangkuk sup. Obat-obatan dan sekantung sup itu kemudian diserahkan kepada bocah kecil itu.

Si pencuri kecil itu menatap lelaki jangkung itu dalam-dalam. Berterima kasih dengan tatapan mata, sembari merasa heran. Cuma sejenak, lalu dia berlari pulang.

Tiga puluh tahun kemudian. Lelaki jangkung itu tiba-tiba jatuh tersungkur, sesaat setelah memberi makanan kepada pengemis yang datang ke warung makannya. Anak wanitanya terpekik histeris. Sembari terus menangis mengantar sang ayah ke rumah sakit. Si ayah kurus itu berbaring lemah dengan sejumlah alat tersambung ke tubuh.

Kesulitan sepertinya datang susul menyusul. Di tengah air matanya yang terus berderai, seorang perawat menyodorkan daftar biaya rumah sakit. Dia terkejut. Jumlahnya banyak. Semua keuntungan dari warung kecil itu tak akan sanggup melunasi. Mengumpulkan segenap keberanian dia kemudian menemui dokter. Sang dokter menatapnya dalam-dalam. Lama sekali.

Terjepit di tengah kesulitan seperti itu, anak wanita itu tak punya jalan keluar. Warung, satu-satunya harta sang ayah, harus dijual. Ketika sang ayah berbaring lemah di rumah sakit, dia memasang pengumuman bahwa rumah itu dijual.

Sendirian menjaga sang ayah, bolak-balik rumah sakit, tubuh wanita muda ini lelah. Dia kemudian tertidur tunduk di dipan samping sang ayah. Begitu bangun pagi harinya, dia mendapatkan kertas tagihan dari rumah sakit di tempat tidur itu. Jumlahnya 0 bath. Dia terkejut.

Di bawahnya ada catatan.

“Semua biaya sudah dibayarkan 30 tahun lalu. Dengan 3 bungkus penghilang rasa sakit dan semangkok sup"

Salam hangat, Dr Prajak Arunthong

Rahasia Kejahatan Yahudi Dalam Kitab Suci


Ide mendirikan negara Yahudi dalam perkembangan gerakan Zionis, sebenarnya banyak dipengaruhi oleh Theodore Herzl. Dalam tulisannya, Der Jadenstaat (Negara Yahudi), dia mendorong organisasi Yahudi dunia untuk meminta persetujuan Turki Usmani sebagai penguasa di Palestina agar diizinkan membeli tanah di sana. Kaum Yahudi hanya diizinkan memasuki Palestina untuk melaksanakan ibadah, bukan sebagai komunitas yang punya ambisi politik (lihat: Palestine and The Arab-Israeli Conflict, 2000: 95). Keputusan ini memicu gerakan Zionis radikal. Bersamaan dengan semakin melemahnya pengaruh Turki Usmani, para imigran Zionis berdatangan setelah berhasil membeli tanah di Palestina utara. Imigrasi besar-besaran ini pun berubah menjadi penjajahan tatkala mereka berhasil menguasai ekonomi, sosial dan politik di Palestina dengan dukungan Inggris (Israel, Land of Tradition and Conflict, 1993:27).

Berakhirnya Perang Dunia I, Inggris berhasil menguasai Palestina dengan mudah. Sherif Husein di Mekah yang dilobi untuk memberontak kekuasaan Turki juga meraih kesuksesan. (1948 and After: Israel and Palestine, 1990:149). Rakyat Palestina semakin terdesak dan menjadi sasaran pembantaian. (2000:173). Agresi Zionis terus berlanjut, 360 desa dan 14 kota yang didiami rakyat Palestina dihancurkan dan lebih 726.000 jiwa terpaksa mengungsi. Akhirnya pada Jumat, 14 Mei 1948, negara baru Israel dideklarasikan oleh Ben Gurion, bertepatan dengan 8 jam sebelum Inggris dijadwal meninggalkan Palestina. Untuk strategi mempertahankan keamanannya di masa berikutnya, Israel terus menempel AS hingga berhasil mendapat pinjaman 100 juta U$D untuk mengembangkan senjata nuklir.

Elisabeth Diana Dewi dalam karya ilmiahnya, The Creation of The State of Israel menguraikan bahwa secara filosofi, negara Israel dibentuk berdasarkan tiga keyakinan yang tidak boleh dipertanyakan: (a) tanah Israel hanya diberikan untuk bangsa pilihan Tuhan sebagai bagian dari Janji-Nya kepada mereka. (b) pembentukan negara Israel modern adalah proses terbesar dari penyelamatan tanah bangsa Yahudi. (c) pembentukan negara bagi mereka adalah solusi atas sejarah penderitaan Yahudi yang berjuang dalam kondisi tercerai berai (diaspora). Maka, merebut kembali seluruh tanah yang dijanjikan dalam Bibel adalah setara dengan penderitaan mereka selama 3000 tahun. Oleh sebab itu, semua bangsa non-Yahudi yang hidup di tanah itu adalah perampas dan layak untuk dibinasakan.

Yahudi dalam Al-Quran

Fakta fenomenal saat ini yang menggambarkan arogansi, kecongkakan dan penindasan Yahudi terhadap kaum muslimin adalah hikmah yang harus diambil dari Firman-Nya: Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” (QS.17:4). Dalam tafsir Jalalayn dijelaskan bahwa maksud fil ardhi dalam ayat itu adalah bumi Syam yang meliputi Suriah, Palestina, Libanon, Yordan dan sekitarnya.

Pembunuhan bukan hal asing dalam sejarah Yahudi. Bahkan nabi-nabi mereka, seperti Nabi Zakariya dan Nabi Yahya pun dibunuh. Mereka juga mengira telah berhasil membunuh Nabi Isa dan bangga atas usahanya. Tapi Al-Quran membantahnya (QS.4:157). Inilah di antara makna bahwa yang paling keras permusuhannya terhadap kaum beriman ialah orang Yahudi dan musyrik (QS. 5:82).

Penolakan janji Allah (QS. 5:21-22) yang memastikan kemenangan jika mau berperang bersama Nabi Musa, membuktikan sebenarnya Yahudi adalah bangsa penakut, pesimis, tamak terhadap dunia dan lebih memilih hidup hina daripada mati mulia. Bahkan QS. 5:24 menggambarkan bahwa mereka tidak butuh tanah yang dijanjikan dan tidak ingin merdeka selama masih ada sekelompok orang kuat yang tinggal di sana. Lalu mereka meminta Nabi Musa dan Tuhannya berperang sendiri.

Oleh karena itu Al-Quran menggambarkan bahwa kerasnya batu tidak bisa mengimbangi kerasnya hati kaum Yahudi. Sebab masih ada batu yang terbelah lalu keluar mata air darinya dan ada juga yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah (QS. 2:74). Keras hati kaum Yahudi ini di antaranya disebabkan hobi mereka mendengarkan berita dusta dan makan dari usaha yang diharamkan (QS. 5:24).

Dua Belas Kejahatan Yahudi

Dalam buku Qabaih al-Yahud dijelas 12 kejahatan Yahudi yang termaktub dalam Al-Quran. Kejahatan itu adalah sebagai berikut:
  1. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi bersama mereka. (QS. 33:69)
  2. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung Tursina untuk mengambil perjanjian yang teguh. (QS.2:93)
  3. Tidak mau beriman kecuali jika melihat Allah langsung. (QS. 2:55 dan 4:153)
  4. Merubah perintah agar masuk negeri yang dijanjikan seraya bersujud dan mengucapkan hithah, yakni memohon ampunan. Tapi mereka mengganti perintah itu dengan cara melata di atas anusnya dan mengatakan hinthah, yakni sebutir biji di rambut. (QS. 2:58-59
  5. Menuduh Nabi Musa mengolok-olok mereka saat mereka disuruh menyembelih sapi betina. (QS. 2:67)
  6. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah. (QS. 2:79)
  7. Memutar-mutar lidahnya untuk menyakinkan bahwa yang dibacanya itu adalah wahyu yang asli. (QS. 3:78)
  8. Merubah Firman Allah. (QS.2:75)
  9. Menyembah patung sapi saat ditinggal Nabi Musa mengambil Taurat. (QS.2: 51 dan 92)
  10. Mengatakan Tangan Allah terbelenggu. (QS.5:64)
  11. Menuduh Allah itu faqir. (QS. 3:181)
  12. Menyuruh Nabi Musa dan Tuhannya berperang untuk mereka (QS.5:24)
Di samping itu, sosok nabi yang seharusnya dijadikan suri tauladan, justru dinistakan. Nabi Ibrahim dalam Kejadian pasal 12:10-16 dan 20:1-14, dikisahkan sebagai orang yang hina, menjijikkan dan rakus harta benda. Beliau dituduh menjual isterinya yang cantik demi meraih keuntungan. Kitab suci mereka tidak pernah menceritakan beliau sebagai Nabi pemberani yang menghancurkan patung meskipun harus dilemparkan kedalam api, menyeru ayah dan kaumnya meninggalkan kemusyrikan. Kisah memilukan juga menimpa Nabi Luth. Dalam Kejadian Pasal 19:30-38, beliau dikisahkan menzinahi kedua putrinya dalam keadaan mabuk.

Islam adalah musuh permanen bagi Yahudi dan Nasrani. Sebab Islam adalah satu-satunya agama yang kitab sucinya mengoreksi langsung kesalahan dua agama itu. Ibarat seorang adik, ia berani membongkar kejahatan kedua kakaknya. Oleh sebab itu, kedengkian mereka tidak akan padam dan masih eksis dalam kajian-kajian mereka. Contoh kedengkian intelektual ini seperti klaim bahwa Al-Quran banyak dipengaruhi kosa kata Ibrani, seperti diungkapkan Adnin Armas dalam bukunya Metodologi Bibel dalam Studi Al-Quran. Klaim ini dicetuskan oleh Abraham Geiger (1810-1874), seorang rabi dan pendiri Yahudi Liberal di Jerman dalam karyanya, Apa yang telah Muhammad pinjam dari Yahudi?

Jauh sebelumnya, Imam Syafi’i telah menolak tudingan semisal itu dan menguatkan bahwa Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Sebab semua lafadz dalam Al-Quran mustahil tidak dipahami oleh semua orang Arab, meskipun sebagian lafadz itu ada yang tidak dimengerti oleh sebagian orang Arab. Hal ini mengingat luasnya samudera bahasa Arab, bukan karena kata itu tidak berasal dari bahasa Arab. Karena kata-kata yang dituduhkan asing itu telah menjadi bahasa Arab, dikenal dan telah digunakan oleh masyarakat Arab sebelum turunnya Al-Quran.
Anehnya, virus Geiger kini berkembang subur di sebagian umat. Pengacauan studi Islam dan maraknya franchise-franchise hermeneutika untuk menafsirkan Al-Quran di sebagian institusi pendidikan tinggi Islam sangat potensial melemahkan akidah dan ukhuwah. Fenomena ini perlu dipertimbangkan para tokoh umat di samping fatwa tentang pemboikotan produk Israel dan Amerika.

10 Negara Yang Paling Banyak Melakukan Hukuman Mati


Menurut Amnesti Internasional, setidaknya 5.837 eksekusi dilakukan di 22 negara dan teritori ditahun 2010. Artikel ini memuat daftar 10 negara dengan jumlah vonis hukuman mati, dan eksekusi mati terbanyak di seluruh dunia. juga sebagian mencantumkan pelaksanaan hukuman mati yang dilakukan secara sepihak dari militer yang diberi wewenang

1. Cina
Statistik:
3400 eksekusi mati pada tahun 2004
470 eksekusi mati pada tahun 2008
5000 eksekusi mati pada tahun 2010
Sumber: Amnesty International

Kejahatan:
Peredaran obat terlarang, terorisme, memproduksi ataupun mendistribusikan barang-barang beracun dan berbahaya, perdagangan seks dan penipuan kartu kredit. Ada 68 kejahatan secara total.

Keterangan:
Cina tidak melepaskan ke publik tentang informasi jumlah pasti NAPI yang dieksekusi. dan para pengamat ahli percaya bahwa angka kematian akibat hukuman mati di China jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan Amnesty International . 60-80% dari seluruh eksekusi mati di dunia, telah dilakukan di Cina.


2. Amerika Serikat
Statistik:
34 dari 50 negara bagian menerapkan hukum pidana mati
52 eksekusi mati tahun 2009
37 eksekusi mati tahun 2008
98 eksekusi mati pada tahun 1999

Kejahatan:
Pembunuhan, spionase, pengkhianatan

Keterangan:
Jumlah hukuman mati menurun. Texas terus menjadi negara dengan eksekusi yang paling tinggi. Mereka telah mengeksekusi mati 473 orang sejak tahun 1976.


3. Saudi Arabia
Statistik:
39 eksekusi pada tahun 2006
144 eksekusi pada tahun 2007
27 eksekusi tahun 2010

Kejahatan:
Pembunuhan, pemerkosaan, perzinahan, perampokan, penggunaan narkoba, PeMurtadan

Keterangan:
Hukuman mati di Arab Saudi dilakukan di depan umum.dan kebanyakan eksekusi dilakukan dengan pemenggalan.


4. Iran
Statistik:
177 eksekusi mati pada tahun 2006
317 eksekusi mati pada tahun 2007
312 eksekusi mati pada tahun 2010

Kejahatan:Pembunuhan, pemerkosaan, perzinahan, perampokan, penggunaan narkoba, perdagangan, pedofilia, homoseksualitas, spionase

Keterangan:
Iran telah keterlaluan dalam menerapkan hukuman mati, karena telah menerapkan rajam pada anak di bawah umur. Ada dua jenis hukuman yang mengakibatkan vonis mati:
1) retribusi-untuk pembunuhan;
2) kejahatan reguler seperti perkosaan dan perampokan.


5. Korea Utara
Statistik:
60 eksekusi mati tahun 2010
75 eksekusi mati antara 2007 dan 2010

Kejahatan:
Pembunuhan, pencurian, pembangkangan politik, pengkhianatan, spionase, pembelotan, melihat media yang tidak disetujui oleh pemerintah.

Keterangan:
Eksekusi dilakukan di tempat umum oleh regu tembak. tahun 2007, seorang kepala pabrik pemotongan batu dieksekusi karena tidak menyediakan info tentang latar belakang ayahnya.Korban eksekusi berusia 74 tahun.


6. Burma
Statistik:
Jumlah Pasti Eksekusi termasuk rendah karena eksekusi terpidana mati dilakukan dengan cara lain.Juga tidak ada informasi yang dapat dipercaya tentang statistik dari hukuman mati. Pemerintah Junta militer Burma tidak menyediakan informasinya.

Kejahatan:
Oposisi Politik, Pembunuhan, Pemerkosaan

Keterangan:
Pemerintah Junta Militer Burma telah mengeksekusi lawan-lawan politik mereka sejak tahun 1989 ketika Junta militer berkuasa. Ada peraturan Hukum bela diri 1989 yang memungkinkan pihak militer untuk menjatuhkan hukuman mati pada orang-orang yang menentang pemerintah secara sepihak dan langsung.


7. Pakistan
Statistik:
135 orang dieksekusi pada tahun 2007 (sebagian besar untuk pembunuhan)

Kejahatan:
Penghujatan, perzinahan, pembunuhan. dan 27 kejahatan lain

Keterangan:
Semua pidana mati dilakukan dengan digantung, kecuali perzinahan. Hukuman untuk zina adalah rajam. Pakistan memiliki rekor tinggi pembunuhan demi kehormatan di mana anggota keluarga membunuh anggota keluarga lain karena dianggap telah mengkhianati dan tidak menghormati mereka. Sistem peradilan undang-undang mencegah pemerintah untuk mengeksekusi orang di bawah 18 pada tahun 2000.


8. Syria
Statistik:
Setidaknya 17 eksekusi mati tahun 2010

Kejahatan:
Pengkhianatan, pembunuhan, tindakan politik terhadap pemerintah, perampokan, pemerkosaan, oposisi politik.

Keterangan:
Syiria menentang larangan PBB untuk mengakhiri hukuman mati.Mereka masih melakukan eksekusi mati dengan penggantungan dan penembakan di depan publik .


9. Yaman
Statistik:
80 orang dieksekusi mati pada tahun 2001
10 orang dieksekusi mati pada tahun 2002
7 orang ditembak mati pada tahun 2003
13 orang dieksekusi mati pada tahun 2007
53 orang dieksekusi mati pada 2010

Kejahatan:
Perzinahan, murtad, perdagangan narkoba, pemerkosaan dan pembunuhan

Keterangan:
Hukuman mati dilakukan dengan cambuk dan rajam di depan khalayak ramai.
Negara ini juga dikenal karena telah mengeksekusi anak-anak, termasuk pada tahun 1993 seorang anak berusia 13 tahun juga telah dieksekusi mati. Mereka memilih menentang resolusi PBB untuk melarang hukuman mati pada tahun 2008.


10. Libya
Statistik:
sedikitnya 18 orang dieksekusi mati pada 2010.
Ini tidak termasuk orang-orang yang meninggal akibat kekerasan militer militer dan tindakan keras pemerintah pada pemrotes terhadap pemerintahan khadaffi.

Kejahatan:
Pengkhianatan, perubahan paksa pemerintah, merencanakan pembunuhan

Keterangan:
Dalam beberapa tahun terakhir, Libya telah memiliki eksekusi lebih dari negara Afrika lainnya. 

" Walk Me Down The Aisle Daddy " Video Kisah 'Pernikahan' Haru Gadis 11 Tahun


Josie punya mimpi yang tak mungkin terkabul. Gadis 11 tahun itu takkan bisa menikah didampingi seorang ayah. Jim Zetz, ayahnya yang berusia 62 tahun, didiagnosis dengan kanker pankreas stadium 4. Josie menyadari, Jim tengah menunggu dijemput kematian.

Seorang fotografer kemudian menyelamatkan impian Josie. Ia membuatkan pesta pernikahan kecil, sehari setelah hari ulang tahun Josie. Lindsey Villatoro, fotografer itu, menyiapkan segala detail dengan sempurna. Gaun, riasan, bunga, dekorasi, katering, sampai pendeta.

Hanya dalam tiga hari, pernikahan itu siap. Josie sama sekali tak menyadari kejutan apa yang tengah disiapkan untuknya. Saat akhirnya diberitahu bahwa ia punya kesempatan diantarkan oleh sang ayah menuju altar, mulanya Josie sangat panik dan gugup.

Namun Villatoro meyakinkan, itu akan sangat berarti bagi Jim. Maka pada hari yang ditentukan, Josie keluar dengan gaun putih berenda dan sebuket bunga. Tangan kirinya dipegang erat oleh Jim. Saat mereka sampai di hadapan pendeta, Josie tak mampu menahan tangisnya.

“Ayahmu mungkin tak bisa melihatmu menikah kelak. Tapi dia di sini, mengantarmu menyusuri lorong ke altar hari ini. Ayah dan anak adalah hubungan paling istimewa dalam hidup,” kata pendeta Gary Galbraith yang meresmikan upacara, sekaligus membuat suasana makin trenyuh.

Jim memberi cincin untuk Josie, dan isak pun tertumpah di pelukannya. Adegan demi adegan itu terekam jelas oleh kamera Villatoro. Ia menjepret berkali-kali, juga menjadikannya video rekaman. Pesta cilik itu diberinya judul “Walk Me Down the Aisle Daddy”. Banyak orang terharu dibuatnya.

Villatoro merekamnya, agar Josie bisa menyetel video itu kelak di hari pernikahannya. Dengan begitu, ia bisa merasa sang ayah tetap ada di sampingnya. Meski menangis tergugu, Josie menyebut momen “pernikahan” itu sebagai hari terbaik sepanjang hidupnya.

Mengutip laman Today, Jim pun tampak bahagia memiliki kesempatan mengantar putrinya menuju altar. “Ini akan banyak berarti baginya. Dia anak selalu mengingatnya,” kata Jim pada The Press-Enterprise, yang pada saat kejadian hadir di lokasi.

Villatoro, merupakan pemilik Love Song Photography. Sejak tahun lalu saat Jim didiagnosis mengidap kanker parah, ia menjadi fotografer yang mengabadikan momen-momen indah hidup pria itu masih hidup. Sebagai fotografer yang berbasis di California, Villatoro mengkhususkan diri merekam memori orang-orang berpenyakit kronis.

Tujuannya, mengabadikan kenangan bersama orang tercinta.

Sebagai ibu dengan tiga anak, Villatoro tersentuh melihat Josie. Ia menyadari, gadis itu akan kehilangan ayahnya di usia yang sangat muda. Ia lantas berpikir untuk melakukan sesuatu yang istimewa. “Aku membayangkan Josie di pernikahannya 20 tahun lagi, dan muncul ide ini,” ujarnya.

Ia pun merasa tersanjung bisa menyelenggarakan momen indah untuk Jim dan Josie. “Ini adalah momen spesial yang harus dirayakan saat anggota keluarga masih di sini. Dan mereka harus menikmati kebahagiaan momen ini bersama-sama,” ungkap Villatoro dalam laman Today.

Seberapa Besarkah Bumi Kita?






Rasanya Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sangat besar bagi kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi jika sampai harus ke Antartika.

Tapi coba kita lihat besar Bumi kita dengan ciptaan Allah lainnya. Ternyata tidak ada apa-apanya. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya.

Tapi di atas semua itu kita harus yakin bahwa Allah pencipta Semesta Alam jauh lebih besar dari semua itu. Allah Maha Besar!



Ukuran Bumi dibanding Planet Jupiter

Ukuran Bumi dibanding Matahari. Diameter (lebar) matahari 1.391.980 km. Jika bumi “dimasukkan” ke matahari, ada 1,3 juta bumi yang bisa masuk.


Ukuran Matahari dibanding Bintang Arcturus

Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares. Saat ini bumi sudah tidak bisa dilihat lagi. Diameter Antares 804.672.000 km.


Kalau anda menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum apa-apa dibanding dengan galaksi seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan milyar bintang dengan lebar hingga 100 ribu tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000 km).


Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang terdiri dari ribuan Galaksi.


Tapi di atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari ribuan Cluster. Ribuan Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya.


Saat ini diperkirakan Jagad Raya (Universe) lebarnya 30 milyar tahun cahaya. Tapi ini cuma angka sementara mengingat teleskop tercanggih saat ini “cuma” bisa mencapai jarak 15 milyar tahun cahaya!

Ini baru langit ke 1. Belum langit ke 2, langit ke 3, hingga langit ke 7 di mana saat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad sampai hingga ke sana.

Jika dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan bahwa akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Jauh lebih luas lagi dari dunia!

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” [Al Baqarah 255]

Video Betapa Besar Jagad raya ciptaan Allah:

Alam semesta ini begitu besar. Namun Allah selaku pencipta jauh lebih besar.